Tugas 4 Rekayasa Kebutuhan D

 Tugas 4 Rekayasa Kebutuhan D




Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Disini saya mengerjakan Tugas 4 Rekayasa Kebutuhan  Adapun beberapa hal yang akan dibahas pada kali ini perihal tentang pembuatan langkah awal rekayasa kebutuhan yaitu Elicitation. Disini saya akan membagi beberapa poin besar dalam pengerjaan tugas kali ini, pembagian ini terdiri dari penyelnggara aplikasi, aplikasi serta penemuan dan identifikasi dari aplikasi. Adapun pembagian sebagai berikut : 

1. Penyelenggara Aplikasi (Kementerian Pertanian)


Kementerian Pertanian Republik Indonesia (disingkat Kementan RI) adalah adalah kementerian negara di lingkungan Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan pertanian. Kementerian Pertanian Republik Indonesia dipimpin oleh seorang Menteri Pertanian. Sejak 23 Oktober 2019, Menteri Pertanian dijabat oleh Syahrul Yasin Limpo. 

2. Aplikasi Kalender Tanam secara mendalam

                         
Perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap pola tanam, luas tanam, dan produksi tanaman. Akibat perubahan iklim, hampir setiap tahun petani berhadapan dengan pergeseran musim terkait dengan perubahan pola curah hujan. Selain itu, perubahan iklim juga menyebabkan kondisi kering ekstrim karena El-Nino dan kondisi basah yang juga ekstrim akibat La-Nina. Kondisi ini memicu ancaman banjir, kering dan serangan organisme pengganggu tanaman yang berakibat pada penurunan produksi tanaman, bahkan gagal panen. 

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pertanian mengembangkan sistem KATAM untuk tanaman pangan. Tindakan ini adalah upaya menghadapi perubahan iklim agar tidak mengganggu swasembada pangan. Sistem KATAM ini ditujukan guna mengantisipasi variabilitas iklim yang dapat diakses oleh siapa saja, baik petani maupun penyuluh dan pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah.


Sistem KATAM adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal waktu tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan kekeringan dan banjir, rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk, varietas yang sesuai (pada lahan sawah irigasi, tadah hujan dan rawa) berdasarkan prakiraan iklim.

 
3. Elisitasi Kebutuhan Aplikasi Kalender Tanam

Elisitasi Kebutuhan adalah tahap pertama dari rekayasa kebutuhan perangkat lunak. Dalam kegiatan ini, praktisi perangkat lunak bekerja dengan pelanggan dan pengguna akhir sistem untuk mencari tahu tentang nama domain aplikasi, layanan apa yang harus disediakan oleh sistem, kinerja sistem yang diperlukan, kendala perangkat keras, dan sebagainya. Elisitasi dan analisis kebutuhan dapat melibatkan berbagai jenis orang dalam suatu organisasi. Pemangku kepentingan sistem adalah siapa saja yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kebutuhan sistem. Pemangku kepentingan termasuk pengguna akhir yang akan berinteraksi dengan sistem dan siapa pun dalam organisasi yang akan terpengaruh olehnya. Pemangku kepentingan sistem lainnya mungkin adalah praktisi yang mengembangkan atau memelihara sistem terkait lainnya, manajer bisnis, pakar domain, dan perwakilan serikat pekerja. Elicitation dari aplikasi ini adalah sebgai berikut :


A.  Stakeholder(Pihak yang berhubungan)
      Pihak diluar pengembangan Aplikasi
  • Petani 
  • Pengguna Aplikasi Bukan Petani
  • Konsultan Aplikasi
  • Balain Penelitian Agroklimat dan Hidrologi
      Organisasi Pengembangan Aplikasi
  • Kementerian Pertanian
  • Badan Penelitan dan Pengembangan Pertanian
      Tim Pengembangan Aplikasi 
  • Project Manager
  • Business analyst
  • Data Modeller
  • Process analyst
  • Tester
  • Designer
  • Developer
  • Product Owner
  • Documentation
  • Database administrator
  • Quality Control dan Quality Assurance
B. Goal(Tujuan)
  • Mendapatkan sistem yang bisa mengingatkan petani untuk menanam sesuai dengan referensi daerah
  • Memberitahukan kepada petani pupuk apa yang baik untuk diterapkan ditanaman yang sedang dikerjakan
  • Memberikan informasi tentang tanaman apa yang bagus diterapkan di daerah tersebut
  • Melihat jumlah traktor yang dimiliki suatu daerah
  • Melihat kerentanan dari tanaman yang ditanam
  • Melihat kecocokan daerah dengan mempertimbangkan curah hujan serta curtah banjir di suatu daerah
  • Bisa memberikan referensi untuk tanaman-tanaman yang bersifat non-tanah
C. Kebutuhan

    Monitoring Tanaman

  • Sistem dapat mengingatkan pengguna bahwa sudah saatnya dilakukan pemupukan
  • Sistem dapat mengingatkan potensi-potensi apa saja yang bisa terjadi apabila sawah(lahan) ditinggal terlalu lama
  • Sistem akan mengingatkan jumlah air serta pemumpukan berapa persen dari tanaman ditanam
  • Sistem dapat memberitahukan prediksi jadwal panen
    Monitoring Bibit

  • Sistem dapat memberikan referensi-referensi untuk membeli bibit
  • Sistem dapat memberitahukan mana bibit yang baik dan buruk dalam dokumentasinya
  • Sistem dapat mereferensikan tempat pembelian bibit terdekat\
    Monitoring Lahan

  • Sistem dapat memberitahukan lahan yang bagus untuk menanam tanaman yang sudah dipilih
  • Sistem memberikan dokumentasi serta ciri-ciri yang baik dari lahan
  • Sistem memberitahukan untuk kadar-kadar dari unsur hara tanaman apabila sudah dilakukan penanaman dengan tanaman yang sama
Pertanyaan-pertanyaan Interview
  • Apakah yang diperlukan untuk membantu Pertanian Indonesia ?
  • Sistem seperti apa yang diinginkan ?
  • Kebutuhan-kebutuhan apa saja yang dibutuhkan di dalam Aplikasi tersebut ?
  • Apa kesulitan yang anda alami pada proses tersebut ?
  • Upaya apa yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ?
  • Apakah anda sudah mencari alternatif lain untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ?
  • Fitur-fitur apa saja yang dibutuhkan ?
  • Bagaimana proses bisnis dari aplikasi ini ?

Berikut merupakan yang telah saya kerjakan dengan semaksimal mungkin. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Saya akhiri. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Komentar

Postingan Populer